Sabtu, 16 Agustus 2008

Kamus Kecik : Virus

. Sabtu, 16 Agustus 2008 .

Virus
Sumber : Wikipedia

Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan mengendalikan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri.


Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofage atau fage digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel). Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus menyandi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.


Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas. Karena karakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus influensa dan HIV), hewan (misalnya virus flu burung), atau tanaman (misalnya virus mosaik tembakau/TMV)

(Selengkapnya ..)

Kamus Kecik : Myalgia

.


Myalgia

Sumber : Wikipedia

Myalgia adalah suatu keadaan dimana badan terasa pegal-pegal, mulai diakibatkan oleh olah raga yang menyebabkan tubuh merengang terlalu banyak. Myalgia yang tanpa adanya cedera biasanya disebabkan oleh infeksi dari virus.

(Selengkapnya ..)

Kamus Kecik : ISPA

.

ISPA (Infeksi Saluran Nafas Atas)
Sumber : Wikipedia

Infeksi saluran nafas atas dalam bahasa Indonesia juga di kenal sebagai ISPA (Infeksi Saluran naPas Atas) atau URI dalam bahasa Inggris adalah penyakit infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernafasan, hidung, sinus, faring, atau laring.



Tanda dan Gejala

Yang termasuk gejala dari ISPA adalah badan pegal pegal (myalgia), beringus (rhinorrhea), batuk, sakit kepala, sakit pada tengorokan.

Penyebab terjadinya ISPA adalah virus, bakteri dan jamur. Kebanyakan adalah virus. Diagnosis yang termasuk dalam keadaan ini adalah, rhinitis, sinusitis, faringitis, tosilitis dan laryngitis.



Terapi

Terapi yg diberikan pada penyakit ini biasanya pemberian antibiotik walaupun kebanyakan ISPA disebabkan oleh virus yang dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pemberian obat obatan terapeutik, pemberian antibiotik dapat mempercepat penyembuhan penyakit ini dibandingkan hanya pemberian obat obatan symptomatic, selain itu dengan pemberian antibiotik dapat mencegah terjadinya infeksi lanjutan dari bakterial, pemberian, pemilihan antibiotik pada penyakit ini harus diperhatikan dengan baik agar tidak terjadi resistensi kuman/baterial di kemudian hari.

Namun pada penyakit ISPA yg sudah berlanjut dengan gejala dahak dan ingus yg sudah menjadi hijau, pemberian antibiotik merupakan keharusan karena dengan gejala tersebut membuktikan sudah ada bakteri yg terlibat.


Lihat juga makalah ISPA

(Selengkapnya ..)

Download - Makalah ISPA

.

ISPA
( Infeksi Saluran Pernafasan Akut )


Dalam GBHN, dinyatakan bahwa pola dasar pembangunan Nasional pada hakekatnya adalah Pembangunan Manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia. Jadi jelas bahwa hubungan antara usaha peningkatan kesehatan masyarakat dengan pembangunan, karena tanpa modal kesehatan niscaya akan gagal pula pembangunan kita. Usaha peningkatan kesehatan masyarakat pada kenyataannya tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan saja, karena masalah ini sangatlah kompleks, dimana penyakit yang terbanyak diderita oleh masyarakat terutama pada yang paling rawan yaitu ibu dan anak, ibu hamil dan ibu meneteki serta anak bawah lima tahun.

Salah satu penyakit yang diderita oleh masyarakat terutama adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) yaitu meliputi infeksi akut saluran pernapasan bagian atas dan infeksi akut saluran pernapasan bagian bawah. ISPA adalah suatu penyakit yang terbanyak diderita oleh anak- anak, baik dinegara berkembang maupun dinegara maju dan sudah mampu. dan banyak dari mereka perlu masuk rumah sakit karena penyakitnya cukup gawat. Penyakit-penyakit saluran pernapasan pada masa bayi dan anak-anak dapat pula memberi kecacatan sampai pada,masa dewasa, dimana ditemukan adanya hubungan dengan terjadinya Chronic Obstructive Pulmonary Disease (2,3). ISPA masih merupakan masalah kesehatan yang penting karena menyebabkan kematian bayi dan balita yang cukup tinggi yaitu kira-kira 1 dari 4 kematian yang terjadi. Setiap anak diperkirakan mengalami 3-6 episode ISPA setiap tahunnya. 40 % -60 % dari kunjungan diPuskesmas adalah oleh penyakit ISPA. Dari seluruh kematian yang disebabkan oleh ISPA mencakup 20 % -30 %. Kematian yang terbesar umumnya adalah karena pneumonia dan pada bayi berumur kurang dari 2 bulan (4,5). Hingga saat ini angka mortalitas ISPA yang berat masih sangat tinggi. Kematian seringkali disebabkan karena penderita datang untuk berobat dalam keadaan berat dan sering disertai penyulit-penyulit dan kurang gizi.

Data morbiditas penyakit pneumonia di Indonesia per tahun berkisar antara 10 -20 % dari populasi balita. Hal ini didukung oleh data penelitian dilapangan (Kecamatan Kediri, NTB adalah 17,8 % ; Kabupaten Indramayu adalah 9,8 %). Bila kita mengambil angka morbiditas 10 % pertahun, ini berarti setiap tahun jumlah penderita pneumonia di Indonesia berkisar 2,3 juta. Penderita yang dilaporkan baik dari rumah sakit maupun dari Puskesmas pada tahun 1991 hanya berjumlah 98.271. Diperkirakan bahwa separuh dari penderita pneumonia didapat pada kelompok umur 0-6 bulan (6).

Program pemberantasan ISPA secara khusus telah dimulai sejak tahun 1984, dengan tujuan berupaya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian khususnya pada bayi dan anak balita yang disebabkan oleh ISPA (6), namun kelihatannya angka kesakitan dan kematian tersebut masih tetap tinggi seperti yangtelah dilaporkan berdasarkan penelitian yang telah disebutkan di atas.

(Selengkapnya ..)

PPNI Workshop : Makassar

.



WORKSHOP:

PPNI Kota Makassar akan selenggarakan Pelatihan C. Instruktur 21-23/8/08



Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan menumbuhkan perkembangan keterampilan keperawatan sebagai profesi. Perawat sebagai tenaga kesehatan tidak terlepas dari pengaruh adanya peningkatan tuntutan dari masyarakat Oleh karena itu pelayanan keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan, perlu diupayakan pengembangannya.

Pendidikan dan pengembangan keperawatan perlu diarahkan untuk dapat menghasilkan perawat yang memiliki ilmu pengetahuan/ ilmu keperawatan yang mendalam dan menguasai metode ilmiah, serta menerapkannya dalam asuhan keperawatan pada klien, baik sebagai individu, keluarga, dan kelompok masyarakat tertentu.

Proses pembelajaran dalam pendidikan profesi selalu membutuhkan suatu tatanan yang dapat mendukung peserta didik/mahasiswa keperawatan untuk mencapai penguasaan keterampilan profesional, termasuk keterampilan intelektual, sikap dan psikomotor.

Pembelajaran klinik perlu dilakukan dalam pendidikan profesi & merupakan pembelajaran terpenting dalam memberikan pelayanan yang berkualitas pada masyarakat


Kemampuan memberikan pelayanan harus dipelajari dengan praktik langsung kepada klien tidak hanya dapat dipelajari dengan simulasi di kelas dengan alasan :

1. Respon manusia (mahasiswa, klien & keluarganya) bersifat dinamis à tidak dapat dipelajari hanya dengan simulasi
2. Situasi klinik sangat berbeda dengan situasi kelas / laboratorium
3. Sarana & prasarana di kelas berbeda dengan di klinik
4. Keterampilan penyelesaian masalah & pengambilan keputusan akan terlatih dengan baik melalui pembelajaran klinik.

Dilandasi pada konsep tersebut, kiranya perlu diselenggarakan “Pelatihan Teknis Instruktruk Klinik dalam pembelajaran klinik di rumah sakit.

Pembawa materi pelatihan terdiri dari :
1. Unsur DPW PPNI Provinsi Sulawesi Selatan,
2. Unsur PSIK-UNHAS Makassar
3. Unsur Pusat (Rumah Sakit Persahabatan Jakarta)




(Selengkapnya ..)
 
Perawat dan Bidan is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com